Share

BAB 123: Cerita Malam

“Apa yang akan kau lakukan sekarang?” tanya Jenita terdengar takut.

Marius yang berada di sisinya tersenyum samar, pria itu merasakan kerisauan Jenita kepada dirinya. “Aku akan menerima semua yang dia berikan dan melakukan koferensipers juga.”

Jenita terbelalak kaget, tangannya yang tengah memegang segelas minuman sedikit gemetar. Rasa takut dan khawatir yang awalnya hanya meraba, kini perlahan mencekiknya.

Jenita sangat tahu Marius seperti apa, namun dia tidak tahu isi hati puteranya yang sesuangguhnya seperti apa.

Marius sangat membenci Levon, namun Marius dapat mengendalikannya. Akan tetapi itu dulu, dulu sebelum meninggalnya Kimberly.

Setelah kepergian Kimberly, kebencian Marius kian nyata kepada Levon dan Sean. Jenita sangat khawatir jika ada suatu rencana buruk di balik keputusan Marius menerima warisan itu karena Marius bukanlah seorang penggila harta dan jabatan.

Jenita tidak ingin Marius hidup tenggelam dalam dendam, dia sangat ingin puteranya hidup dalam kebebasan dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status