Share

Bab 38

"Ah, sial! Sini kau Aurora." Galaksi meraih pinggang Aurora dengan cepat, memaksa gadis itu mendekat. Satu tangan Galaksi berada di belakang kepala Aurora, satu tangannya lagi mengungkung pinggang Aurora dengan lekat. Lalu Aurora melihat Galaksi menunduk.

"Galaksi lo mau apa? Jangan-jangan..."

Galaksi semakin mendekatkan wajahnya, sekarang hanya menyisakan jarak beberapa sentimeter saja. Bahkan Aurora bisa merasakan hembusan nafas Galaksi. Aurora panik luar biasa. Jantungnya berdentam-dentak tak keruan.

Cletakk!!!

Aurora menyentil dahi Galaksi. Seketika laki-laki itu menghentikan aksinya.

"Mau apa lo Om Gala???" Aurora melotot.

"Mau menciummu, apa lagi?" Jawab Galaksi begitu polosnya.

"KKKKYYYYYAAAAAA!!! MULAI MESUM LO!!!"

BBAAGGGHHH!!!

BBBUUUGGGHHHH!!!

Aurora menghantamkan tinjunya ke perut Galaksi sekaligus menendang tulang betisnya. Dua serangan telak sekaligus.

"AKKKKHHHH!!!"

Galaksi tersuruk, ia meringis sembari memegangi perutnya. Belum juga lukanya sembuh sempurna. Sekarang mal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status