Share

Bab 40

Blam!

Galaksi membanting pintu. Ia melangkah keluar rumah.

"Gala!" Aurora mengejar. Seketika Galaksi berhenti.

"Gala, gue mau ngom-ehhh???"

Galaksi main tarik tangan Aurora. Ia mengajak gadis itu masuk mobilnya lalu pergi meninggalkan rumah Amung.

"Kita mau kemana?" Tanya Aurora.

"Kemana aja asal nggak di rumah. Bosen diajak bertengkar Belinda terus."

"Cciieee... Yang lagi kesel. Ati-ati loh Gal. Kesel-kesel nanti jodoh." Aurora meledek.

"Kenapa aku harus berjodoh dengan Belinda jika ada kau dihidupku?"

"Ahaha... Ya, kan jodoh siapa tahu."

"Kau rela aku berjodoh dengan Belinda?"

"Ehhh??? Kok..." Aurora gelagapan. "Hmmm... Nggak juga sih."

Diam-diam Galaksi menyunggingkan senyuman tipis.

"Gal, gue mau ngomong sama lo."

"Apa? Soal perasaanmu? Aku sudah tahu."

Aurora mencubit bahu Galaksi.

"Ouch! Kalo bercanda jangan main tangan kenapa sih Ra? Remuk tubuhku lama-lama kalo sama kamu."

"Lagian lo ngapain pake ngomong kayak gitu sih?"

"Ya, kenapa?"

"Serius dulu napa?"

"Iya, deh. Serius nih.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status