Share

Terbangun Dan Menyebut Nama Noura

Menjelang pagi, Nader lebih dulu terjaga. Meski tidak rutin bangun pagi, tapi pria itu masih lebih sering terbangun di awal pagi.

Sedangkan Noura tampak masih tertidur lelap dalam pelukan Nader. Mungkin karena terbiasa pulang pagi dan tiba-tiba tidur di malam hari, Noura seperti lupa waktu. Dia bak koala yang tertidur lelap untuk memulihkan tenaganya.

Ketika melihat wajah bantal Noura, Nader bernafas lega. "Syukurlah, ternyata semua ini nyata, aku sedang tidak bermimpi, kita benar-benar menghabiskan waktu satu malam penuh," gumamnya pelan.

Ternyata nikmat kebahagiaan bersama dengan wanita yang dicintai tidak ada tandingannya lagi. Bahkan jika dibandingkan dengan harta dan wanita cantik lainnya, semua itu tidak berarti apa-apa. Noura adalah sumber kebahagiaannya. Nader semakin menyadari perasaannya yang sempat keliru pada Noura.

Perlahan tangan Nader terangkat untuk mengusap lembut wajah istrinya. "Aku ingin sekali mengakhiri permasalahan di antara kita, bisakah kamu lebih pengert
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status