Share

Bab 25 Sangat Menggoda

Belum sempat Leticia menjawab pertanyaan Max, ponsel Dokter itu berdering. Max berdecak kesal saat Alex menghubunginya agar segera kembali ke kediaman Marco. Akhirnya Max pergi dengan raut wajah tak mengenakan. 

Ray baru saja kembali dari dapur, membawa secangkir espresso dan secangkir coklat panas untuk Leticia. Mata Leticia masih begitu sembab karena terlalu lama menangis. Ray duduk di samping Leticia sambil menyodorkan minuman. 

"Nona Leticia, sekarang katakan kenapa kamu mencariku?" tanya Ray dengan ekspresi serius.

"Ayahku memintamu untuk menangani proyek pembangunan hotel, resort, dan … entahlah aku lupa lagi. Apa Tuan Ray bersedia?" Leticia balik bertanya penuh harap.

Ray menaikkan alis, terh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status