Share

Bab 128. Harus bisa menahannya.

Sementara Hanzero kini sudah duduk di teras depan bersama Pamannya. Menatap sekeliling Rumah Paman nya yang masih penuh dengan kehijauan Pohon dan Sayur Mayur milik Bibinya.

"Bibi masih saja rajin menanam sayuran." ucap Hanz.

"Tau sendiri bagaimana Bibimu, ia sama sekali tidak mau menganggur." sahut Sang Paman.

"Bagaimana Hanz ? Apa nanti sore kamu akan pergi ke makam kedua orang tuamu.?" tanya Sang Paman.

"Iya Paman, aku akan mengajak Nona Azkayra ke makam mereka." jawab Hanz.

"Hanz, benarkah kau akan menikahi Nona Azkayra.? Apa Tuan Shaka sudah benar-benar merestui hubungan kalian.?" tanya Paman nya sedikit khawatir.

"Aku sudah menemui Tuan Shaka di kampung halamannya dan meminta restunya. Tuan Shaka memberi restu kepada kami. Paman.. Apa Paman tidak tau tentang hubungan Tuan Shaka dengan orang tuaku dulu.?" tanya Hanz menatap Pamannya.

"Paman tidak pernah tau apa-apa, setau Paman hanya Ayahmu membawa kalian ke kota dengan waktu yang cukup lama. Sebelum akhirnya membawa kalian kesin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status