Share

Bab 132. Penyerangan.

"Berlinda, apa aku kelihatan cantik dengan gaun ini.?" tanya Azkayra sambil terus menatap dirinya di cermin. Ia sedang mencoba Gaun pengantin berwarna putih miliknya itu, dan ini adalah pilihan Hanzero juga.

"Nona terlihat seperti bidadari, begitu cantik menawan. Sungguh." sahut sang pelayan kamarnya dan terus menatap Nonanya dengan rasa kagum.

"Benarkah..? " Azka kembali ingin keyakinan.

"Benar Nona, jika anda tidak percaya coba tanyakan saja pada Tuan Hanzero. Pasti Tuan akan mengatakan hal sama." sahut Berlinda.

"Hanz? Dia memang selalu begitu, aku pakai sarung saja dibilang cantik, apalagi memakai gaun seperti ini, dia sama sekali tidak bisa menilai wanita.." ucap Azka melepas gaunnya.

"Karena Tuan sangat mencintai Nona, itu sebabnya di matanya, Nona akan selalu terlihat seperti bidadari." jawab Berlinda.

Azkayra tersenyum bahagia.

"Apa kamu tau Berlinda, aku sangat bahagia sekali. Sebentar lagi aku akan menjadi Nyonya Hanzero. Aku akan menikah dengan Hanzero, Berlinda. Aku sanga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status