Share

Bab 139. Harus bersabar dulu.

FLASHBACK,

Hanzero tersentak saat menyadari dirinya berada di sebuah dataran yang luas. Matanya terus menatap ke sekeliling. Di sisi sana tampak tebing dengan jurang yang cukup dalam.

Semakin ia heran ketika melihat sosok wanita bergaun putih yang tengah melintas di depan nya menuju arah tebing. Semakin ia bingung ketika menyadari jika wanita itu tengah menyayat tubuhnya dengan sebuah pisau cutter yang digenggamnya.

Nampak darah terus menetes dari luka luka di sekujur tubuhnya.

"Nona.. Apa yang kamu lakukan..?" Hanz berusaha menyapa wanita itu, namun wanita itu tak memperdulikannya. Wanita itu terus menyayat tubuhnya dan terus melangkah mendekati tebing.

"Nona.. Jangan kesitu. Itu berbahaya..!!" jerit Hanz berlari mengejar wanita itu.

Betapa terkejutnya Hanz ketika mengenali wajah wanita itu.

"Azka..!!" Teriak Hanz.

"Azka , apa yang kamu lakukan? Berhenti!" Hanz terus berusaha menggapai tangan Azka, namun ia semakin heran, tangannya tak mampu meraihnya.

"Apa yang terjadi, kenapa aku i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status