Share

Bab 144. Jangan ambil putriku.

Malam itu di kamar Azkayra yang sudah kedap suara, pasangan pengantin baru itu sedang berduaan.

Hanzero masih saja dengan sikap rakus nya, melanjutkan aksinya yang terus mendekap dan mellumatt bibir seksi milik istrinya, bahkan tak membiarkan tubuh Azka bergeser sedikit pun darinya.

Kedua tangannya yang kini telah berubah liar tiap saat dekat dengan Azka, menerobos ke balik baju Azka dan terus meraba dan meremas di sana.

Azka yang memang selalu merindukan sentuhan Hanz pun tak merasa keberatan , ia sangat menikmati setiap sentuhan yang di berikan suaminya.

Tanpa ada pembicaraan sedikit pun dari mulut kedua nya, hanya bahasa kalbu dan tubuh yang di lontarkan mereka , seolah memahami keinginan satu sama lain.

Kedua nya kini saling menyerang , desahan dan rintihan manja ,hanya itu yang terdengar di kamar itu.

Peluh Hanzero terus mengalir membasahi rahangnya. Sementara Azka sesekali menggigit bibir bawah nya membuat Hanz semakin menggila melihat itu.

"Azka, aku mencintaimu.!" ucap Hanz m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status