Share

Bab 145. Kehilangan Ingatan.

Rasa tegang menguasai kedua pria gagah itu, Shaka Adiwiguna dan Hanzero yang tetap berdiri sambil menyandarkan punggung mereka masing-masing ke dinding.

Wajah Frustrasi kedua pria itu tergambar begitu jelas, tampak juga sebuah kekhawatiran yang mendalam di wajah keduanya menunggu hasil kerja keras Dokter Abraham yang tengah berjuang menyelamatkan Azkayra di dalam sana.

Tanpa ada yang saling berbicara kecuali hanya saling melempar pandangan dan kemudian berdoa di dalam hati. Hanya itu yang bisa di lakukan mertua dan menantu itu saat ini.

Tidak akan terjadi apa-apa, Azkayra adalah wanita yang kuat.

Kedua hati Pria itu saling berbicara demikian, hanya untuk sekedar menguatkan hati mereka masing+masing.

Setelah sekian lama menunggu, Dokter Abraham muncul membuka pintu ruangan rumah sakit tersebut.

"Bagaimana keadaan putriku?" Shaka Adiwiguna langsung menghampirinya, begitu juga Hanz yang tak sempat bertanya karena sudah di dahului oleh Sang Ayah mertuanya.

"Nona Azkayra selamat Tuan dan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status