Share

Bab 150. Katakan yang sebenarnya.

"Nona .. Nona pingsan Tuan." ucap Berlinda dengan gugup.

Tanpa bertanya lagi Hanzero langsung berlari ke kamar Azka, betapa terkejut nya Hanz melihat Azka yang masih terkapar di lantai di dekat lemari nya.

"Ya Tuhan, Azka...!!!" Hanz langsung meraih tubuh itu dan memeluk nya.

"Azka, kau kenapa..? Ya Tuhan... Jangan beri penderitaan pada istri ku, ku mohon Tuhan...!!" bisiknya lirih.

Sementara Berlinda hanya bisa terisak menyaksikan Tuannya yang nampak sangat khawatir itu.

"Maaf kan saya Tuan, ini kesalahan saya. Saya teledor." ucap Berlinda begitu menyesal.

Hanz tak menjawab ,lalu ia membopong tubuh Azka dan membaringkannya di ranjang.

Memandang wajah istrinya yang terlihat pucat itu.

"Apa yang terjadi.?" kini Hanz beralih menatap Berlinda.

"Nona .. Saya sudah berusaha mencegahnya Tuan, Saat Nona ingin membuka lemari, tapi Nona memaksa. Nona melihat baju baju Tuan, dan .. dan Nona berusaha mengingat, lalu Nona pingsan begitu saja. Karena saya panik saya langsung berlari memanggil Tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status