Share

Bab 154. Kembali ke taman bunga.

Kini Hanzero kembali melajukan mobilnya.

"Hanz, kita mau kemana lagi.?" tanya Azka.

Hanz terlihat berpikir sambil menatap sebentar wajah Azka yang sekarang terlihat sayu itu.

Tidak ada salahnya aku membawa Azka ke taman bunga itu, mungkin ada sedikit harapan di sana.

"Hanz. !!"

"Ya, Azka. Apa kamu lelah.?" Hanz menepikan mobil nya dan berhenti.

Ia membetulkan jok tempat duduk Azka agar Azka bisa tidur dengan posisi yang baik.

"Perjalanan kita akan sedikit jauh, tidurlah dulu. Aku akan membangunkanmu jika kita sudah sampai." ucap Hanz merebahkan kepala Azka , Hanz menatap wajah itu dan membelai nya dengan sangat lembut.

"Hanz, maafkan aku. Aku sudah membuatmu susah." tiba tiba Azka memeluk Hanz dan mencium kening Hanz membuat pria itu semakin sedih.

"Tidak sayang,.. kamu tidak pernah membuatku susah , sebenarnya tidak penting semua ingatanmu itu. Hanya saja aku merasa ini tidak adil bagimu. Jika aku harus mengingat semua kenangan kita, sedangkan kamu harus hidup dalam keterasingan pik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status