Share

Bab 45. Baik-baik saja.

Nikita masuk ke dalam ruangan Shaka dengan langkah anggun nang angkuh. Dia merasa berada di atas angin sekarang. Shaka berada dalam kendalinya. Dia yakin Shaka tidak punya pilihan lain selain menerima penawaran dari perusahaan ayahnya.

"Shaka, papaku menunggu keputusan kamu segera. Perusahan kamu ini nggak bisa nunggu lama sebelum benar-benar kolaps." Nikita berucap dengan angkuhnya.

Shaka tersenyum mendengar ucapan Nikita. "Maaf, Niki ... aku rasa perusahaan Adiwiguna akan baik-baik saja."

Nikita mengerutkan kening keheranan. "Kenapa kamu bisa bilang kaya gitu?"

"Karena aku sudah punya solusi lain. Kebetulan kamu ke sini, aku mau bilang kalau aku menolak tawaran dari papamu." Shaka menarik sudut bibirnya. "Dan aku juga harus menghentikan kerjasama degan papamu untuk proyek sebelum-sebelumnya, juga yang akan datang."

"Apa?" Nikita melongo. Dia tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. "Nggak mungkin!" sangkalnya.

"Kenyataannya memang seperti itu. Jadi, Niki ... aku mohon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status