Share

Bab 50. Meraih hati Kinan.

Shaka mengelus pipinya yang terasa perih. Tamparan Kinan begitu keras, namun semakin membuatnya ingin mengunci gadis itu dalam pelukannya.

"Lepas, Mas!" titah Kinan seraya merarik tangannya dari cekalan tangan Shaka.

"Nggak!" tegas Shaka. "Kamu harus bilang dulu kalau kamu masih mencintai aku!" Tatapan Shaka begitu mengintimidasi. Kinan membuang muka seraya tersenyum sinis.

"Akan aku laporkan tindakan mas sama Pak Arka kalau mas kurang ajar seperti ini."

"Oh, begitu? Kamu ngancam aku?"

"Iya. Mas Shaka jangan main-main sama aku, ya?" Kinan memperingatkan. Kemudian mendorong Shaka agar menjauhinya. Kinan merapikan blazernya yang sedikit berantakan. Kemudian gadis itu melangkah menuju pintu ruangan Shaka.

"Kinan, tunggu!" seru Shaka menghentikan langkah Kinan. "Kita akan pergi survey bersama, kan?"

"Aku tunggu di lokasi." Kinan mendorong pintu dan melangkah keluar dari ruangan Shaka.

Hari itu, langit cerah dan cuaca sedikit panas ketika Shaka dan Kinan mengunjungi tempat proyek pemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status