Share

Antagonist on Action

Suasana kantor masih terlalu sepi di pukul enam pagi seperti ini. Embun masih menggantung di jendela kaca besar yang menghadap hiruk pikuk kota Jakarta yang tidak pernah sepi. Belum ada suara kehidupan selain suara Cleaning Service yang membersihkan setiap sudut ruangan sebelum karyawan kantor mulai berdatangan untuk aktivitas hari ini.

Tap ... tap ... tap ...

Langkah seorang pria menggema di sebuah gedung berlantai tiga itu. Ia berjalan ke arah suara Cleaning Service itu, dan menemukan seorang pria seumuran dengannya baru mengunci pintu Ruang Divisi Pemasaran. Pria itu tersentak kaget akan kedatangannya.

“Oh, s-selamat pagi Pak Candra.”

Petugas CS itupun membungkuk hormat kepada salah satu petinggi perusahaan itu. Di hatinya tersimpan pertanyaan mengapa pria itu datang sepagi ini di kantor. Tidak biasanya.

“Beri aku kunci ruangan Presdir!” perintah Pak Candra dengan nada angkuhnya.

“M-maa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status