Share

20. Kepindahan Andry

Malam itu juga Andry pindah ke istana Alvaro. Andry mendapat kamar di seberang kamar Alvaro. Kamar mereka terpisah oleh tangga utama yang besar.

Saskia mengantar Orlando ke kamarnya bersama Wiji, lalu masuk ke kamarnya bersama Alvaro. Saskia melihat suaminya sedang duduk di balkon sambil merokok. Wajah tampan yang terlihat dari samping itu membentuk bayangan hidung mancung dengan rahang yang tegas. Matanya menerawang entah kemana. Saskia mendekat perlahan. Sepertinya Alvaro tak menyadari kehadiran Saskia.

"Pa ... ," panggilnya lirih.

Alvaro bergeming. Dia sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Pa ...." Saskia memanggil lagi, lebih keras.

Alvaro sedikit melompat saking kagetnya.

"Kau mengagetkanku," gerutu Alvaro. Matanya mengerjap beberapa kali lalu kembali menatap taman yang temaram disinari lampu-lampu berwarna oranye.

"Papa mau kutemani?" tanya Saskia, berdiri di ambang pintu balkon kamar.

"Boleh. Duduk sini." Alvaro mematikan rokoknya. Saskia duduk di sisinya, berbatasan dengan meja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status