Share

25. Makan Siang

Andry mempercepat langkah mendekati wanita yang menarik perhatiannya. Sang wanita nampak berjalan santai sambil mengobrol dengan temannya.

"Sasi ... aku merindukanmu." Andry memeluk wanita itu dari belakang sambil berbisik di telinganya. Dihirupnya keharuman yang berasal dari rambut hitam tebal sang wanita.

Wanita itu tentu sangat terkejut, demikian juga dengan temannya. Keduanya menoleh bersamaan.

"Andry?" Wajah Saskia memucat. Hanifah hanya mampu melongo melihat kejadian itu.

"Sayang ... " Andry memeluk erat Saskia yang berputar menghadapnya sebelum Saskia sempat menghindar.

Saskia berusaha menjauhkan tubuh tegap lelaki yang memeluknya.

"Jangan. Aku sangat rindu memelukmu, seperti dulu saat tak ada orang lain di antara kita." Andry malah mempererat pelukannya. Nada suaranya yang berat dan sedih membuat gerakan Saskia terhenti. Tanpa sadar air mata mulai menggenang di sudut mata indahnya.

"Tapi ... tapi ini di mall. B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status