Share

Latihan

“Kau memukulku terlalu keras, Lil’H.”

Kedua mata Harger membola besar setelah sesaat merespons kata – kata Howard sebagai upaya melenguh. Pria itu baru saja mendapat pukulan mantap di bagian perut. Harger bahkan tidak sadar telah melakukan hal itu, karena sebenarnya—dia lebih sering memikirkan sang hakim lewat perasaan – perasaan paling menyedihkan.

Rasanya sulit sekali melupakan satu orang yang telah menciptakan sebuah kejahatan, baginya. Harger mencoba mengenyahkan bayangan wajah sang hakim, tetapi sering kali dia menghadapi kegagalan besar.

Semakin deras usaha ingin membuang kisah di masa – masa sulit itu, semakin besar pula Harger disergap oleh suatu desakan yang begitu memilukan. Dia tak ingin ini terus terjadi—membayangkan bagaimana akhirnya dia harus memusnahkan segala perasaan kejam yang nyata.

“Apa sakit?” tanya Harger sedikit khawatir. Perlahan dia melangkahkan kaki; mengikuti Howard yang menyingkir ke rumah pondok untuk sebentar saja, mungkin, sekadar meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Violetta~
pirasatku Daisy mau meninggal... duhh kasian banget Deu kalau beneran... masa udah di tinggal pergi bininya bakalan di tinggal neneknya... bertubi2 dong cobaannya🥲🥲🥲
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status