Share

Makan Malam

Harger menatap ganggang pintu lamat sambil – sambil memegangi ujung handuk yang melilit di tubuhnya. Telapak kaki setengah lembab betah berdiam diri di tempat. Antara ragu dan tak ingin terlalu lama terpaku. Dia menunggu lewat waktu yang lama sampai suara dari kamarnya menjadi hening; beberapa saat lalu sempat terdengar seperti mur yang ditancapkan ke dinding menggunakan bor.

Dengan satu tarikan napas Harger melangkah keluar. Sedikit termangu saat menemukan sang hakim sedang menuruni tangga. Pria itu tidak mengenakan atasan. Hanya celana kain panjang sehingga bahu lebar sang hakim terekspos; samar – samar garis kemerahan memanjang membayang di sana, adalah bekas cakaran kuku Harger.

Harger berusaha menahan wajahnya tidak kembali memanas. Akhirnya sang hakim sadar dia sedang berdiri mengamati. Tidak banyak yang pria itu katakan, meski sorot mata yang gelap sesaat bertahan lama memandingi tubuh dilingkupi sehelai kain putih. Baru kemudian sang hakim membungkuk, memungut satu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Berani-beraninya dia godain pak hakim. Wkwk. Wah, mereka pisah gak ya ... wkwk.
goodnovel comment avatar
Violetta~
Harger emang agak laen ya... tolong jangan pisahkan mereka, thor... aku tak tega merekaberpisah T,T
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status