Share

25. Tante Viona Tantrum

"Apa ada berita baik, bu?"

Natalia itu cantik, super cantik dan menarik bahkan. Tapi sebagai asisten yang telah menemani bosnya itu cukup lama, Deana tidak bisa mengabaikan fakta bahwa rona kemerahan dan binar di netra Natalia menyorotkan kegembiraan yang tidak biasa.

Wanita dengan potongan rambut pendek itu meletakkan kopi wajib milik Natalia diatas meja. Sementara si bos yang sedari tadi senyum-senyum sendiri setelah keluar dari ruangan rapat hanya membalas dengan senyuman kecil kearahnya.

Natalia melepaskan kacamata kerja miliknya, menyeruput kopinya sedikit sebelum kembali meletakkan cangkir kesayangan diatas meja. Pandangannya kini teralih pada Deana yang masih menatapnya dengan penuh rasa penasaran.

Senyum miringnya terukir tipis, "bukankah menurutmu pembahasan di ruang rapat tadi cukup menarik?"

Deana balas tersenyum kecil. Memang hasil rapat tadi jelas sangat menguntungkan posisi perusahaan dan juga Natalia. Namun ratusan kali pun dia mengekori Natalia rapat sebelumnya, ek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status