Share

Bab 83

Liam mengerang mendengar jawaban dan suara perempuan berkata, "Liam? Kamu denger gak aku bicara apa? Hari ini kamu harus anter aku cek up."

Liam menghela nafas dan perlahan menarik diri dari tempat duduknya untuk menghadap jendela.

"Gak harus hari ini, kan?"

"Hari ini jadwalnya." Jawab diseberang.

Dia menarik nafas. Mata hitamnya tertunduk, sedang berpikir. Lalu ia berkata lagi, "Saya harus nemenin istri saya sekarang. Dia masih berduka. Tolong kamu mengerti keadaan saya."

"Menurutku dia harus diberitahu. Dia harus tau kamu sekarang adalah seorang calon ayah!"

"Samira--"

"Kamu jangan ngulur-ngulur waktu. Aku yakin dia sudah curiga  sewaktu dia mengikuti kamu ke rumah sakit siang itu." Ucap Samira, Liam terdiam, "kamu pikir dia bodoh?"

"Saya minta maaf, Sa. Mungkin saya terlihat kejam sama kamu, tapi saya benar-benar gak mau diganggu hari ini. Saya harus jaga perasaan Diva, dia istri saya. Saya tau kamu orang seperti apa, S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status