Share

153. Kau Harus Membayar Kesalahan Orang Tuamu

“Anda bilang apa? Bayi saya hilang?!” tukas River dengan wajah mengeras.

Ekspresi suster yang datang ke ruang rawat Adeline semakin buncah. “Kami benar-benar mohon maaf.”

River menatap Adeline yang masih terpejam, lalu berkata pada Suster. “Tolong jaga istri saya sebentar. Saya akan memanggil anggota keluarga saya.”

Pria itu bergegas keluar. Langkahnya berapi-api saat dia menelepon Jade.

“River?” Jade bicara dari seberang.

“Apa Daddy sudah jauh?” River bertanya.

“Katakan saja ada apa?” sahut sang Ayah mencium masalah.

Rahang River mengeras saat berkata, “salah satu bayiku hilang!”

“Apa? Maksudmu bayimu diculik?!” ujar Jade menyimpulkan.

Anais yang duduk di kursi mobil samping pengemudi, langsung terbelalak. Dia menoleh pada suaminya dengan wajah cemas.

“Apa yang terjadi?” tanya Anais, tapi Jade masih terdiam mendengarkan River bicara di telepon. “Jade, katakan padaku ada apa?!”

“Johan diculik!” sahut Jade dengan gigi terkatup.

“Di-diculik?!” Manik Anais bertambah lebar.

“River meminta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Selamat membaca kakak-kakak ^⁠∇⁠^
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status