Share

Bab 26 Keinginan Terpendam

Ternyata, hal yang selama di rumah itu coba Laila hindari akhirnya terjadi. Mama mertuanya sedang duduk halaman depan setelah melakukan senam ringan di bawah terik matahari pagi. Sambil menyesap jus tomat kesukaannya, ia melirik Malik dan Laila yang sepertinya tergesa.

“pagi Ma..” sapa Laila. Mama tak menjawab sapaannya.

“mau kemana kalian terburu-buru?” tanyanya.

“kami mau lihat apartemen Ma, mungkin setelah ini kami akan pindah ke rumah kami sendiri.” Jawab Malik di depan pintu mobilnya. Sedikit berteriak karena jarak antara mobil dan tempat duduk mamanya lebih dari 10 meter jauhnya.

“tunggu!” teriak Mama. Mama bergegas berdiri dari duduknya. Dengan cepat melangkah mendekati anaknya.

“siapa yang mengijinkan kalian pindah? Nggak! Nggak boleh, kamu harus tetap disini. Kamu nggak kasihan sama Mama, Malik? kakakmu sudah melanglang buana di luar sana, nggak pernah pulang dan kamu juga akan pergi meninggalkan mama di rumah sebesar ini?” cegah Mama. Dia harus berhasil menahan Malik agar t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status