Share

Bab 31 Melunak

Laila terbangun saat mendengar suara tirai pembatas ruang di IGD itu tersibak. Perawat masuk dengan peralatan medis dan satu map catatan medisnya.

“selamat pagi Ibu Laila. saya periksa dulu ya.” Perawat itu memasangkan alat tensi di lengan kirinya. “normal. Masih merasakan pusing Bu?” tanya perawat itu sambil melepas tensimeter dari lengannya.

“masih sedikit.” Ucap Laila tercekat. Kerongkongannya terasa sangat kering. Dan dia sadar sejak kemarin siang ia belum minum setetes pun.

“Suaminya sangat kelelahan sepertinya.” Kata perawat itu saat melirik Malik yang tidur sambil duduk. Perawat itu masih mengatur laju cairan infusnya yang tersisa sedikit lagi sambil tersenyum-senyum.

Laila baru menyadarinya dan ikut melirik ke arah Malik. Pantas saja tangannya terasa berat, ternyata tergenggam Malik dan sangat erat.

“Ibu sudah boleh pulang setelah cairan infus ini habis ya.. Saya permisi dulu.” Pesan Perawat itu sambil tersenyum menangguk.

Laila mengangguk dan melempar senyum pada perawat
HIZA MJ

Please Rate bintangnya ya embak ibu, tante aunty om, babe.. :) Malam ini satu aja dulu, sementara saya mau nyicil untuk cerita yang lain.. Fighting!

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status