Share

Bab 47 Perempuan Gaun Merah

Laila terpaksa melepas suaminya dengan kekecewaan luar biasa. Lalu terlintas bayangan-bayangan Malik akan duduk berdampingan dengan perempuan bernama Gladis itu. Lalu mereka tertawa-tawa tanpa mengingat bahwa laki-laki itu sudah beristri. Bayangan itu berlebihan. Harusnya Laila percaya bahwa suaminya bisa menjaga marwahnya sendiri saat berhadapan dengan perempuan lain. Tapi rasa cemburunya menutup semua pikiran positif tentang suaminya.

Laila tentu tak hanya berdiam diri. Kakinya sudah lebih dari mampu jika harus diajak berjalan jauh. Hanya lengannya yang terkadang masih terasa ngilu. Dan masih ada beberapa hari lagi jadwal kontrol ke dokter sekaligus melepas jahitan di tangannya.

Laila menyambar ponselnya di atas ranjang. Mengecek sesuatu di sana yang terlihat bergerak. Lalu ia pun ikut bergerak. Mengambil tas dan memastikan bahwa kartu ATM nya aman di dalamnya.

Setelah berpamitan pada Bi Mina, ia segera keluar menghampiri taksi online yang sebelumnya sudah dipesannya. Wanita tua i
HIZA MJ

Agak panjang bab kali ini.. karena susah nyari part yang tepat buat memotongnya dan juga sayang banget kalau harus dipotong paksa tengah jalan. Bab lanjutannya malam ini ya.. Jangan lupa rate nya dan share cerita ini biar orang lain banyak yang tahu.. hihii

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status