Share

Beken 35

*Happy Reading*

Mendengkus kesal, aku pun segera menaikan bahu dengan kasar, demi menjatuhkan kepala si papah yang masih seenaknya nemplok di sana.

Dikata aku tembok apa, pake disenderin segala. Aneh! Setahu aku, yang biasa butuh sandaran itu cewek, deh. Dan cowok yang jadi sandarannya. Kok, ini malah kebalik.

"Bapak bisa serius dikit, gak? Guyon mulu kerjaannya."

"Loh, saya kan dari awal sudah serius, kok. Kamunya aja yang gak percaya terus."

Haaahhh .... dia mulai lagi. Susah banget sih ngobrol tanpa adu urat sama si papah. Musti aja kerutanku pasti nambah kalau ngomong sama dia mah.

"Bukan itu maksud saya."

"Lalu?"

"Ya ... maksud saya. Bisa gak Bapak jangan lebay kayak gini tiap ketemu saya. Manja banget lagi kek kucing mageran. Kalah dah Tita."

"Itu sih tergantung kamu."

Eh, kok jadi aku? Maksudnya apa?

"Kalau kamu mau bermanja sama saya. Ya, saya gak bakal manja sama kamu. Saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Callah
yakin adeknya joyce ini.... ngejar babang vino pastii huufftthh...
goodnovel comment avatar
Nurul Aini
semangat thor, aku selalu nunggu notif eps dari otw beken ...
goodnovel comment avatar
Rafita zaini
adeknya joyce bukan? wuaaaah saingan baru si Nur nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status