Share

Beken 41

*Happy Reading*

Intan ngakak guling-guling saat aku ceritakan perihal kesalahpahaman antara si BO dan PO. Dia sampai memegangi perutnya dan menggebuk-gebuk paha si Nurbaeti demi menambah kelebayannya.

"Ih, kalian mah resek. Tega banget ngetawain gue."

Nyonya Ammar ceritanya merajuk, gaes! Melipat tangan dibawah dada dengan kesal, seraya memajukan bibirnya maju beberapa senti disertai pipi yang menggembung.

Alih-alih takut, aku malah gemes liat pipi si bumil. Rasanya pengen banget aku comot! Terus cocol saos. Enak kali, ya?

"Ya lagi lo ada-ada aja. Bisa-bisanya keliru bedain antara open PO dan BO. Parah banget!" Intan menyahut disela kekehannya yang belum sepenuhnya reda.

"Ya namanya juga gak tahu. Lagian, cuma beda hurup depan doang aja, kok!"

"Iya, sih. Beda huruf depannya doang. Tapi artinya itu, loh! Luar biasa jauh!" Intan masih menanggapi dengan antusias, membuat Nurbaeti makin manyun.

"Sama-sama tentang jualan juga, kan?" cebiknya kesal kemudian.

Ah, sudahlah! Keturunan Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
peggy s.e
taqobbalallahu minna wa minkum. maaf lahir batin Mih
goodnovel comment avatar
Risma Handayanii
astagfirullah keselek permen ahahaha
goodnovel comment avatar
Ziza Ziz S
selamat hari raya Amih..moga terus berkarya dan sukses selalu...maap zahir batin yaa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status