Share

Beken 39

*Happy Reading*

"Wah, ternyata kamu!"

Aku yang sebenarnya masih sangat kesal dengan kelakuan si papah--yang meninggalkanku begitu saja karena sebuah telepon. Sontak menoleh ke arah samping, saat seruan itu terdengar runguku.

Jonathan! Masih ingat? Iya, dia si brondong manis. Pria itu ternyata yang baru saja berseru mengintrupsi kekesalanku pada si papah.

"Lo? Ngapain lo di sini?" sahutku galak seperti biasanya.

Bukannya marah atau kesal dengan tanggapanku. Pria itu malah tersenyum manis, lalu membuka kaca mata hitam yang dia kenakan sebelum duduk begitu saja di sebelahku.

"Galak banget sih calon ayang. Padahal kita udah gak ketemu lama, loh. Gak kangen apa, yang?"

Gak nyambung! Aku nanya apa, di jawabnya apa. Ya ... begitulah Jonathan.

"Ngapain gue kangen? Hidup gue malah tentram, aman, damai dan sentosa tanpa lo."

Bibir Jonathan langsung maju beberapa centi mendengar sahutanku. Namun, tidak lama.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Cella lj
hampehautorni
goodnovel comment avatar
Adhiesty Nduet
hedeh seemit amat upnya ......
goodnovel comment avatar
Ziza Ziz S
Amih memang, suka bikin penasaran...up hari2 la, ku tunggu update dr mu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status