Share

25. Kejadian Tak Terduga

Elvano bergegas melajukan mobilnya menuju rumah Mayaza. Pikirannya berkecamuk hebat mendengar wanita itu merajuk. Tak ingin makin membuat Mazaya makin marah, Elvano segera menekan pedal gas agar segera sampai di rumahnya.

“Zaya, buka pintunya! Plis, maafin aku!”

Lima menit berselang, pintu di depannya masih bergeming. Pria itu kembali mengetuk pintu dan memanggil sang empunya rumah. Tak lama berselang, terdengar kunci diputar dan pintu dibuka. Dengan wajah ditekuk, wanita itu menatap Elvano sekilas sebelum berbalik dan berlalu. Namun, langkahnya tertahan ketika pria itu mendekat dan segera memeluknya dari belakang.

“Maafin aku, Zaya. Aku percaya kata-kata kamu, kok. Jangan marah lagi, ya?”

"Tapi tadi kata-kata Mas seolah-olah meragukanku."

"Sekarang aku percaya semua kata-kata kamu, Zaya."

Elvano menyematkan kecupan di pipi Mazaya sebelum membalik tubuh agar menghadapnya. Dia menangkup wajah wanita itu dan mencium bibirnya sekilas. Lalu, seutas senyum tipis disematkan Mazaya di bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status