Share

27. Kehilangan

“Pa, kita pulang sekarang, ya? Nanti aku jelasin semuanya di rumah saja.”

Aneska berusaha menarik lengan Andi sambil mencuri pandang kepada sang suami yang menatapnya dingin. Namun, sekeras apa pun usaha gadis itu, sang ayah tetap bergeming sambil melayangkan tatapan tajam kepada Elvano.

“Jawab, elvan! Siapa dia?” tanya Andi sambil mengacungkan telunjuk ke wajah Mazaya.

Elvano mendengkus kesal sebelum membuang pandangan sambil memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana. Dia enggan menanggapi sang mertua yang sudah terbakar amarah. Sementara, di sampingnya Mazaya menatap penuh ejekan Aneska dan Andi sebelum membuka mulut.

“Aku adalah Mazaya, kekasihnya Mas Elvan. Dan sebentar lagi kami akan segera menikah.”

Andi makin diperam amarah mendengar suara manja Mazaya. Tangannya terkepal dengan mata memerah menatap sang menantu.

“Apa benar kata-kata dia, Elvan? Kenapa tiba-tiba begini? Memangnya apa salah Anes sampai kamu mau menikah lagi. Lalu, kamu anggap apa anakku?”

Elvano menden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status