Share

35. Pergi Membawa Luka

Elvano berdecih lirih sambil mengayun langkah mendekati orang yang sejak tadi menunggunya. Dia menghela napas panjang ketika sudah berdiri di depannya.

“Kamu kenapa ke sini, Zaya? Bukankah ini sudah terlalu malam?”

“Aku tahu, Mas. aku kangen sama kamu.” Mazaya mendekat dan langsung memeluk erat Elvano.

Elvano bergeming. Jika biasanya pesona Mazaya begitu memabukkan, tetapi tidak kali itu. pria itu perlahan melerai pelukan dan menjauhkan tubuhnya dari wanita di depannya. Saat Mazaya akan mendekat, telapak tangan kanannya teracung.

“Pulanglah, Zaya. Aku sangat lelah hari ini.”

“Tapi, Mas. Aku kangen banget sama kamu. Sebentar saja aku di sini, ya?”

“Enggak! Pulanglah sebelum aku memanggil satpam untuk menyeretmu keluar!”

Mazaya mengentakkan kaki ke lantai sambil bersedekap. Dia mengerucutkan bibir sambil membuang pandangan. Namun, melihat sikap Elvano yang tetap dingin, Mazaya makin kesal.

“Kamu kenapa, sih, Mas? Biasanya kamu senang kalau ketemu aku. Kenapa sekarang beda? Apa s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status