Share

36. Berkubang Sesal

Gavin menyeringai mendengar permintaan Elvano. Dia menggeleng lemah dan bangkit dari ranjang, lantas berjalan ke sisi jendela dan menatap taman di mana terdapat air terjun buatan. Dokter pria itu menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan sebelum berbalik dan menatap Elvano yang masih bergeming.

“Buat apa, Mas? Buat menyakitinya lagi, iya!”

“Bukan, Vin. Aku mau minta maaf karena sudah memperlakukannya dengan buruk. Aku sungguh menyesal, Vin.”

“Sayangnya hal itu tidak akan pernah terjadi, Mas.”

“Apa maksudmu, Vin?”

“Anes baru saja pergi meninggalkan rumah sakit tanpa sepengetahuanku. Dan entah di mana dia sekarang.”

Gavin kembali menatap jendela, sedangkan Elvano meraup wajahnya kasar dan mengembuskan napas berat. Pria itu menunduk dengan selaksa penyesalan yang menembus jantungnya. Sesak kembali membebat rongga dadanya. Bahunya berguncang karena tak sanggup lagi menahan sebah dalam dada. Setetes air matanya luruh membasahi selimut yang dipakainya.

“Ini semua salahku, Vi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status