Share

44. Berpisah Sementara Waktu

Mala bergegas mengambil kantong plastik berisi beberapa perlengkapan bayi sebelum berlalu meninggalkan Elvano yang masih mematung di tempat.

“Mala, tunggu!” seru Elvano setelah tersadar dari lamunan. Dia segera mendekati Mala dan berdiri di hadapannya. “Kalau boleh aku tahu kamu mau ke mana?”

Mala mengernyit mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut pria di depannya. Dia menelisik Elvano dari atas hingga bawah sebelum memutuskan untuk menjawab pertanyaannya.

“Aku mau pulang kampung, Mas. Mumpung libur semesteran juga. Ada apa, ya?”

“Apa selama ini Anes masih menghubungimu, La?”

Ada keraguan yang terpancar dari nada suara Elvano. Dia paham kalau seandainya Mala tahu keberadaan Aneska pun, tak mungkin memberi tahunya. Namun, tak bolehkah dia sedikit berharap kali ini. Sayangnya, Elvano harus menelan kecewa karena Mala menggeleng lemah.

“Anes sudah tidak pernah menghubungiku, Mas. Nomornya juga sudah tidak aktif lagi. Maaf.”

Elvano menghela napas panjang sebelum menyugar ram
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status