Share

Bab 28

Lidya memegang lengan Amel sambil berkata, "Kalau begitu kenapa kamu nggak ikut denganku? Rumahku cukup besar, jadi kita berdua bisa mengobrol sepanjang malam. Bagaimana?"

Benar juga!

Amel tanpa sadar menatap ke arah Dimas. Pria itu menunjukkan ekspresi lemah dan muram, seperti anak anjing kecil yang menunggu pemiliknya menghiburnya.

Amel tiba-tiba membeku.

Tidak, dia tidak bisa meninggalkan Dimas sendirian.

Jika dia masih lajang seperti sebelumnya, Amel pasti akan menyetujui dengan senang hati. Lagi pula, dia juga sendirian di rumah.

Namun, sekarang ....

"Bagaimana menurutmu, Mel?" Merasakan ancaman yang ada, Lidya memilih untuk bersikap manja. Dulu, selama dia bertingkah manja, Amel pasti akan menyetujui semua permintaannya.

Amel tak kuasa melirik ke arah Dimas yang berdiri tidak jauh dari tempatnya.

Pria itu sudah berganti pakaian tidur, tubuh tingginya berdiri di anak tangga sambil menatap ke bawah. Dia seakan menunjukkan penantian yang berusaha dia tekan.

Namun, Dimas sepertinya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status