Share

Bab 29

Lidya menaruh kembali ponselnya, lalu menoleh untuk menatap pasangan itu dengan kesal. Kebanggaan di wajah Dimas membuatnya merasa sangat tidak senang.

Lidya sudah melihat banyak gadis licik, tapi ini pertama kalinya dia melihat seorang pria selicik ini.

Kemudian, Lidya dengan enggan mengalihkan tatapannya.

"Dimas, Lidya sebenarnya adalah orang yang sangat ramah. Mungkin kalian belum saling mengenal dengan baik, jadi dia ...." Amel jelas menyadari sikap penuh permusuhan Lidya. Dia khawatir Dimas akan memikirkannya. Namun, sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, Dimas menyelanya.

Pria itu berkata dengan penuh pengertian, "Aku tahu. Bagaimanapun juga, pernikahan kita ini pernikahan kilat. Sebagai teman baikmu, sudah seharusnya dia mengkhawatirkanmu."

Amel merasa hatinya hangat. Pria ini sungguh pengertian!

Saat ini, nada dering yang tajam terdengar dari ponsel. Dimas melihat ponselnya sekilas dan menyadari bahwa panggilan itu berasal dari asistennya.

"Aku mandi dulu," kata Amel saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status