Share

Bab 43

Ivander sampai di rumah, dan dia duduk dengan kaki yang ditumpangkan. Dia bersandar serta menyesap sebuah nikotin yang dia rasa bisa membuat dirinya sedikit terhibur.

Lalu, dia pun membuang puntung rokok itu dan menginjaknya di depan mata Bi Surti dan Devan yang tengah berlutut.

Ivander tidak menghukum mereka berdua dan malah ingin mengintrogasi mereka sekarang.

"Ceritakan bagaimana kejadiannya," perinta Ivander dengan suara yang mendominasi.

Sedangkan David, dia sedang berdiri di belakang Ivander.

"Nyonya Lysia pergi pagi-pagi sekali dengan pakaian yang begitu rapi. Dia mengatakan bahwa dia akan pergi ke dokter untuk cek kesehatan seperti biasanya. Namun, dia rupanya tidak pulang sampai saat ini dan saya yakin kalau dia telah melarikan diri," terang Bi Surti dengan tubuh yang bergetar. Selama ini dia tidak pernah melakukan kesalahan dan selalu berhasil untuk hal apapun. Namun, dia sungguh takut Ivander akan murka karena Bi Surti sering sekali melihat Ivander menghukum orang yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status