Share

Mami, Ranu Takut!

Bab 16

Ranu mengerjapkan matanya perlahan dan melihat maminya terlelap di sampingnya.

Sttt

Aldi menempelkan jari di bibirnya sendiri sebagai kode agar Ranu tidak membangunkan Serena.

Ranu duduk di bantu oleh Aldi, "Ranu mau makan?"

Anak itu menggeleng, "Ranu nggak lapar, tapi haus, Om."

Benu yang mendengarnya lantas mendekatkan satu botol air kemasan, Aldi menerimanya dan membuka tutup botolnya, di bantunya Ranu minum.

"Om, kita di mana?" Ranu bertanya, karena dia sangat asing dengan tempat ini.

"Kita sedang di rest area menuju ke Jakarta," jawab Aldi.

"Jakarta?" Anak kecil itu tampak memikirkan sesuatu, matanya berkedip dan itu membuat dirinya semakin tampak lucu. Meski pria, bulu mata Ranu persis Serena yang lumayan lentik dan panjang, rambutnya ikal dan sedikit panjang menyentuh telinganya, kulitnya putih bersih.

"Ranu punya uti di Jakarta, tapi mami belum pernah ajak Ranu ke sana," katanya. Ia ingat dengan Arman dan Yuni yang sering melakukan panggilan video dengan mereka.

"Ut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status