Share

bab 28 Desir Pandangan Pertama

"Gimana kabarnya, Sabrina?" Reza hanya menanyakan kabar Sabrina saja, padahal ada Sarah juga di sampingnya. Ia tidak mengulurkan tangan karena di pertemuan sebelumnya kedua wanita yang masih tanpa suami tersebut tidak membalasnya.

"Cie!" Sarah sama sekali tidak tersinggung saat Reza tak menanyainya. Ia justru meledek Sabrina.

"Oh iya, silakan duduk, Mas!" Sarah menyuruh Reza untuk duduk di kursi untuk pengunjung, sama seperti yang diduduki dirinya juga Sabrina.

"Apa sih, Mbak?" Sabrina terlihat risih diperlakukan seperti itu oleh Reza maupun Sarah.

Reza tidak menyapa Sarah, tidak membuat Sabrina merasa menjadi spesial. Melainkan ia menjadi ilfeel. Dalam benaknya, "Kenapa hanya aku saja yang diajak bicara, padahal kan ada Mbak Sarah juga?" Namun, ia tidak berani mengutarakan, takut Reza tersinggung.

Melihat reaksi Sabrina seperti itu, Reza menjadi kikuk.

"Hehe, sorry! Maksudnya tadi setelah menyapa Sabrina, aku akan menyapa Sarah. Begitu," elaknya Reza agar tidak dipandang tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status