Share

40. Betabot

Untuk menghasilkan karya yang luar biasa, ia membutuhkan banyak tenaga terlebih untuk melawan parav musuhnya. Aron menghabiskan seluruh hidangan yang ada di atas meja. Perutnya sampai buncit, untungnya ia tidak memuntahkan isi perutnya. Kakinya beranjak keluar dari ruangan.

Seluruh pelayannya berdiri menunduk seraya berbaris ketika Aron selesai menyantap hidangan tersebut. Mereka tidak banyak berkomentar.

Kakinya bergegas menuju ruangan proyek besar. Aron mengunci rapat-rapat lalu kembali duduk di kursi bundar. Tubuhnya memposisikan bersemedi. Ia memusatkan pikirannya untuk membuat senjata impian tersebut. Kelopak mata Aron tertutup rapat, namun semua hal yang dilakukannya disaksikan oleh dewa langit.

Perlahan tapi pasti, dalam waktu setengah jam Aron bisa menyelesaikan ciptaannya. Bibirnya mengembangkan senyum ketika senjata besar di hadapannya sesuai ekspektasi.

"Apa rencanamu?" tanyanya mengejutkan Aron. "Lihat dirimu kau terlihat serius," ledeknya.

"Itu kalimat yang cocok untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status