Share

Bab 92

Lydia meraba hidungnya, "Kenapa kamu tahu?"

Siapa tahu betapa marahnya dia pada saat itu. Jika bukan karena takut melibatkan Tanaya, dia pasti akan menghancurkan kalung itu.

Lapang dada? Maaf, tiada istilah seperti itu di Lydia.

Dia menginginkannya, 'kan?

Jika tidak dapat, Lydia akan menghancurkannya!

Pokoknya, jangan berharap untuk merebut barang di sini!

...

Keesokan paginya, Tanaya membawa barang-barangnya pulang ke Keluarga Mauel, terutama setumpuk sketsa desain yang tebal.

Saat dia tiba, hanya ada Nyonya Martha dan Vera yang berada di rumah.

Saat melihat dia memindahkan barang, Nyonya Martha segera memanggil pembantu untuk membantunya, "Kenapa masih bengong? Cepat bantu Naya memindahkan barang."

"Nggak apa-apa Nenek, ini adalah sketsa desain, aku memang nggak tenang untuk menyerahkannya kepada orang lain, jadi aku pindahkan sendiri," jelas Tanaya dengan suara lembut.

Saat mendengar itu, Vera yang duduk di sofa sambil bermain game jari tangannya agak bergetar. Saat Tanaya membalikk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Albaar Mahani Wird
bagus suka ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status