Share

87. Ketauan Alin

Alin hanya di beritahu mengenai diari Zia yang menyebutkan dia sangat menyukai Alin. Berisi pemujaan dan rasa sayang Zia untuk Alin, tidak ada menyebutkan apapun seperti pacar atau hubungannya dengan seorang pria. Alin masih bertanya-tanya siapa yang sudah menyentuh Zia sehingga gadis itu menutup rapat informasinya atau memang informasi tersebut memang di rahasiakan darinya.

Tidak bisa membaca pikiran lagi membuat Alin sedikit merasa sedih, namun sebelumnya bisa membaca pikiran juga sering membuatnya ketakutan dan paranoid terhadap orang sekelilingnya.

Manusia sering kali akan merasa segala sesuatunya sangat berharga setelah kehilangannya, Alin menyadari hal ini namun tiada gunanya menyesalinya sekarang.

Alin mendatangi kamar Irine yang masih ada team Dokter berjaga.

“Love, please bangun! Jangan membuatku panik dan keponakanmu semakin gelisah. Please, Love!” bisik Alin di telinga Irine yang hanya terdengar organ vitalnya berbunyi di monitor alat kesehatan menandakan dia masih hidu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status