Share

Kejadian tak terduga

"Aduh! Bagaimana ini?" dengusku kesal. Bagaimana aku bisa keluar dengan kondisi gamis yang sobek sampai atas.

Aku masih terus mencari, berharap menemukan seseorang yang kukena dan kumintai pertolongan.

Laki-laki itu juga masih terlihat geligapan, mencari sesuatu yang mungkin bisa digunakan untuk menutupi robekan gamisku ini.

"Sebaiknya saya belikan dulu kamu baju di sebrang sana," ucapnya.

"Tak usah, biar aku pulang saja." Kurogoh tas kecilku, mengambil HP yang tersimpan dan langsung menghubungi Ayah Beni.

Tersambung, tapi sialnya tak jua di angkat. Mungkin dering di HPnya tek terdengar oleh riuh suasana pesta ini, atau justru sengaja di silent.

Aku terus mencoba tapi tetap saja tak diangkat.

"Apa sebaiknya saya antar, Mbak?" Dia menawarkan diri.

Sebenarnya aku ragu, tapi aku tak mungkin menunggu sampai acara usai dengan kondisi seperti ini.

"Di mana rumahmu?" tanyanya kemudian yang melihatku masih bergeming.

Kusebut saja alamat rumahku, dia mengangguk mengerti.

"Ayukk... Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status