Share

Diam-Diam Ada yang Khawatir

“Pagi.”

Agnia, dengan senyum lebar dan wajar berbinar penuh energi berdiri di ambang pintu kontrakan petak Narendra yang terbuka. Penghuni kontrakan itu baru saja bangun dan sedang menghabiskan secangkir cokelat seketika balas tersenyum. Ada kelegaan melihat kondisi Agnia yang jauh berbeda dengan kondisinya kemarin.

“Pagi. Feeling better?

“Memangnya aku kenapa?” Agnia tertawa kecil, “Aku baik-baik aja, Rendra. Makasih udah tanya.”

“Mau ke mana?”

Narendra bertanya karena gadis itu terlihat sudah siap untuk berangkat. Oversized t-shirt berwarna putih dipadu dengan skinny jeans. Padu padan sederhana tetapi terlihat menarik karena dikenakan oleh Agnia.

Photoshoot. Ada jadwal di majalah LOOK.”

Pria itu bersiul bangga, “Cover?”

“Belum sekeren itu,” gadis itu kembali tersenyum, “Buat rubr

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wawa Nilam
keren dan oke punya
goodnovel comment avatar
Hendy Hartono
makin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status