Share

37. Malaikat Berwujud Gadis Jelita

“Hahaha, sudah aku peringatkan berapa kali, aturan tetap aturan. Simpelnya, jika kamu tidak punya kartu, kamu tidak boleh masuk. Beres!” Petugas keamanan itu mengelus rambut Kenzo seolah menganggapnya seperti anak kecil minta dibelikan permen.

Kenzo menelepon Boris, tapi tidak diangkat.

Dia berulang kali menelepon tapi hasilnya tetap nihil. Boris tidak menjawab telepon dari Kenzo karena dia sedang asyik berpesta dengan yang lain.

“Aku adalah utusan Daidalos, jangan macam-macam!” Kenzo terpaksa membuka kartunya, agar dia bisa memastikan langsung keamanan salah satu pesta tahunan paling sakral di negeri ini.

Dua penjaga itu tertawa terbahak-bahak. “Mana mungkin utusan Daidalos menggunakan pakaian biasa dan tidak dikawal militer negara? Setahuku, dari yang aku liat di koran-koran, mereka selalu dikawal setidaknya satu helikopter atau seperempat batallion militer.”

“Kamu tidak percaya aku utusan Daidalos?” tanya Kenzo. “Tuan Besar Lionel yang menyuruhku datang ke sini. Aku bisa tunjukkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status