Share

Part 68B

Abah Husein langsung memeriksa kondisi pria malang itu. Kebetulan dia adalah tukang urut di desa itu.

"Sepertinya ini korban kecelakaan dan hanyut ke sungai. Zahra, tolong panggilkan Bu Bidan kesini ya, kasihan laki-laki ini. Dia butuh pertolongan."

"Baik, Bah," jawab gadis muda itu sambil mengangguk.

Gegas Zahra berlari dan menuju ke polindes dimana bu bidan berada.

Bu Bidan memeriksa keadaan Reyhan. Lalu memberikan obat serta perlengkapan seperti perban kain kasa, betadine dan lain sebagainya untuk mengobati luka di tangannya yang cukup parah. Mungkin karena tergores batu.

Karena tak ada biaya alias keterbatasan ekonomi, Zahra dan abahnya hanya mampu merawat pria itu di rumah.

"Saya pingsan berapa hari, Pak?" tanya Reyhan.

"Dua hari. Maaf, Nak, kami hanya bisa merawatmu seadanya. Alhamdulillah berkat keajaiban Allah, akhirnya kamu sadar. Coba gerakkan anggota tubuhmu pelan-pelan, Nak," tukas Abah Husein.

Reyhan mengangguk dan mulai menggerakkan semua tubuhnya, meski terasa kaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status