Share

Bab 610

Wartawan itu tidak ingin mengakui kalau dia yang menimbulkan masalah sebesar ini.

Namun, hanya terdiam sejenak saja sudah membuat Julian curiga. "Sudah kuduga kamu orangnya! Cepat bilang siapa yang kamu singgung!"

Wartawan itu terdiam.

Julian semakin yakin dengan perkiraannya. "Kalau kamu nggak mau mati, cepat bilang siapa orangnya!"

Wartawan itu tentu saja tidak mau mati.

Setelah berpikir sejenak, dia akhirnya berkata dengan terbata-bata, "Tu ... Tuan Andreas ...."

Hati Julian langsung bergetar. Seluruh tenaga seakan-akan hilang dan dia langsung duduk lemas di sofa.

"Si ... siapa katamu?" Julian berdoa kalau dia salah dengar.

"Tu ... Tuan Andreas ...."

Tuan Andreas ....

Kalau tadi itu orang lain, Julian berencana menggunakan nama Perusahaan Jayadi, atau meminta bantuan Tuan Renald. Siapa pun lawan mereka, permasalahan ini pasti bisa selesai.

Namun, orang itu adalah Tuan Andreas, pemimpin Perusahaan Jayadi. Kalau begitu, akhir mereka hanya ....

Julian langsung merasa putus asa. Dia ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Melly Anggreni
Sedih deh update nya cuma satu bab setiap hari
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status