Share

Teror Ghaib 14

Saat melihat wajah Emma, ​​Desy dan Anne pun ikut berteriak.

“Nggak mungkin,” kata Anne. Dia berjalan mundur perlahan.

“Kenapa nggak mungkin?” kata Emma. Suaranya dalam, “kamu mau ke mana? Permainan kita sangat seru. Ayo lanjutkan."

"TIDAK!" teriak Anne. Dia kemudian berlari. Sabrina dan Desy mengikutinya dari belakang.

Karena si pengganggu sudah pergi, Emma kembali duduk di kursinya. Dia terus makan. Beberapa menit kemudian Tony datang.

"Hei, Emma," kata Tony. Dia kemudian duduk di kursi yang paling dekat dengan kursi Emma.

"Hei, Tony," sapa Emma sambil mengunyah kentang goreng, "dari mana aja kamu?"

"Aku dari fakultas kedokteran, habis ketemu sama Jake," kata Tony, "kita ngebahas tema pesta ulang tahunnya yang akan diadain besok malam."

“Kelihatannya menyenangkan,” kata Emma, ​​“tapi dia pasti nggak akan ngundang aku karena aku bukan sahabatnya.”

"Kamu mau dateng?" tanya Tony.

Emma tersenyum. "Lupain aja," katanya.

“Hei,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status