Share

Teror Ghaib 15

Emma melihat Jake ketika pintu terbuka.

“Hei, kamu di sini?” kata Jaka.

“I…iya,” kata Emma, ​​“bajukku kena tumpahan minuman jadi aku membersihkannya. Maaf, aku akan keluar.” Emma lalu berjalan melewati Jake.

“Buru-buru banget,” kata Jake. Dia melepaskan pintu lalu menoleh untuk melihat Emma yang sudah berjalan beberapa langkah. “Kita belum bicara.”

Emma berhenti berjalan. Sepertinya dia tidak ingin mengobrol dengan Jake. Dia merasa tidak nyaman berada di dekat laki-laki itu. Dia hanya merasa tidak sopan meninggalkan tuan rumah begitu saja saat anak laki-laki itu sedang berbicara.

Jake lalu menghampiri Emma. Dia menghentikan langkahnya tepat di depan Emma. "Kamu cantik banget," kata Jake, "Aku nggak percaya kamu sama Tony cuma temenan dari kecil. Apa kalian beneran nggak pernah pacaran?"

“Bukannya kamu mau ke toilet?” ucap Emma mencoba mengalihkan pembicaraan.

“Nggak lagi setelah ketemu sama kamu,” kata Jake.

"T... tapi, aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status