Share

Bab 26 (Memburu Bocah Penyeret Mayat)

Pak Junet berlari mengejar bocah perempuan yang semakin menarik kantung jenazah itu menuju gelap.

Jingga tampak berusaha keras agar bisa menyeret jasad itu dengan kedua tangan mungilnya. Tampak tubuhnya sedikit condong ke belakang karena beban yang ditarik cukup berat. Namun, melihat Pak Junet mendekati, Jingga melepas kantung jenazah itu, lalu berlari seorang diri ke dalam gelap meninggalkan kantung jenazah.

"Hei, berhenti!" Pak Junet sedikit meneriaki sambil mengarahkan cahaya headlamp ke arah jingga berlari.

Bocah perempuan itu berlari dalam gelap tak tentu arah. Jejak langkahnya terdengar begitu jelas.

Bang Ochi, Pak Najam, dan Alit menyusul ke arah jenazah.

"Masa iya itu anaknya Bang Ipul?" tanya Bang Ochi pada Pak Junet yang masih mengarahkan cahaya ke arah gelap.

"Pak Junet, di sini dari awal memang banyak kejadian aneh. Anaknya Bang Ipul itu kemarin malam juga sempat hilang, lalu balik sendiri dari arah sini," tutur Alit menceritakan.

"Ayo kita temui bapaknya, mungkin saja bap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status