Share

Bab 27 (Berhasilkah Mereka Keluar?)

Kayu bakar semalam telah habis menjadi abu, ia berserah kepada api, menyisakan asap tipis yang masih mengudara.

Di timur sana, sinar matahari mulai membersit dari balik puncak gunung setinggi 3726 meter di atas permukaan air laut. Lansekap yang terhampar pagi itu begitu megah dengan tebing raksasa setinggi ribuan meter menjulang di arah timur.

Embusan dingin angin gunung menerpa wajahnya dengan lembut, membawa bau khas asap kayu yang terbakar. Bang Ochi membuka mata, lalu menggeliat merenggangkan badan. Pandangan matanya langsung menghadap ke arah langit yang mulai membiru.

Dari tempatnya berbaring, jalur menuju puncak tampak serupa anak tangga menuju negeri di atas awan. Di pinggir danau, tenda-tenda berjejer dengan warna-warni cemerlang.

Di tepi danau, seorang bocah perempuan cantik melempar kerikil kecil ke tengah danau, menciptakan riak air berbentuk lingkaran kecil, lalu membesar.

Tiga orang berseragam oranye tampak mengitari api unggun. Mereka mendekatkan kedua telapak tangann
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status